Ikan corydoras ikan hias
air tawar ini berasal dari perairan Amerika Selatan dan telah diperdagangkan ke
seluruh dunia dengan banyak spesies. corydoras yang sudah dibudidayakan di
Indonesia terdapat 10 spesies yaitu :
C.aeneus, C.adolfoi, C.barbatus,
C.paleatus, C.panda, C.pygmaeus, C.rabauti, C.septentrionalis, C.sterbai, dan
C.sychri.
Sampai saat ini jenis ikan hias Corydoras merupakan kelompok ikan neotropical terbesar dengan lebih dari 142 jenis. Corydoras banyak diminati pecinta ikan hias air tawar dan mempunyai peluang ekspor. Ikan hias Corydoras juga memiliki umur yang panjang bisa mencapai 20 tahun. Ikan hias air tawar ini lebih bagus jika dipelihara lebih dari satu ekor karena di habitat aslinya ikan ini hidup berkelompok.
![]() |
| Corydoras Sterbai |
Sampai saat ini jenis ikan hias Corydoras merupakan kelompok ikan neotropical terbesar dengan lebih dari 142 jenis. Corydoras banyak diminati pecinta ikan hias air tawar dan mempunyai peluang ekspor. Ikan hias Corydoras juga memiliki umur yang panjang bisa mencapai 20 tahun. Ikan hias air tawar ini lebih bagus jika dipelihara lebih dari satu ekor karena di habitat aslinya ikan ini hidup berkelompok.
Corydoras merupakan ikan hias yang
senang berada di dasar aquarium dan senang merayap, jenis pakan merupakan yang baik
untuknya ialah caing sutera, cacing darah, atau pelet. Pada waktu kecil ikan
hias air tawar ini senang berkelompok terutama dekat atau pada substrat.
Ikan hias ini tidak agresif baik kepada jenis yang sama maupun jenis ikan hias air tawar lain, sehingga ikan ini dapat dipelihara bersamaan dengan ikan hias lainnya. selain itu ikan ini memiliki kebiasaan menyapu atau membersihkan dinding dan dasar akuarium dengan mulutnya.
Ikan hias ini tidak agresif baik kepada jenis yang sama maupun jenis ikan hias air tawar lain, sehingga ikan ini dapat dipelihara bersamaan dengan ikan hias lainnya. selain itu ikan ini memiliki kebiasaan menyapu atau membersihkan dinding dan dasar akuarium dengan mulutnya.
Tahapan dalam pembenihan ikan hias
Corydoras meliputi :
1. Seleksi dan pengelolaan induk
2.
Pemijahan
3.
Pendederan
1. SELEKSI
DAN PENGELOLAAN INDUK
Induk ikan hias corydoras yang
dipijahkan berumur 7 bulan keatas atau dengan panjang tubuh 3-4,5 cm. Ikan
jantan memiliki bentuk tubuh seperti torpedo, bagian dari belakang insang
meruncing hingga ke ekor. Tubuh ikan corydoras jantan lebih langsing dan ukurannya
lebih kecil dari ikan corydoras betina dan sirip dorsal ikan jantan terlihat
lebih runcing. Tubuh ikan betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan ikan
jantan dan perutnya tampak membundar berisi telur.
2.
PEMIJAHAN
Pemijahan
ikan hias Corydoras dapat dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber atau
akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan yaitu 1:1. Penggantian air
dilakukan setiap hari untuk menjaga kualitas air media pemijahan. ikan hias air
tawar jenis Corydoras mengeluarkan telurnya secara parsial, maka setiap hari
dapat ditemukan telur yang menempel pada rumbai-rumbai rapia dan pada kaca
akuarium bagian atas atau dasar akuarium.
Waktu pemijahan terjadi menjelang
pagi hari atau pagi hari, saat ikan corydoras berpijah dia perlu ketenangan
atau suasana yang tenang agar keberhasilan pemijahan dapat meningkat. Saat
memijah mulut ikan corydoras betina akan mendekati bagian genital jantan untuk
menghisap sperma jantan agar dapat dikumpulkan di dalam mulutnya.
Dari mulut induk betina sperma jantan akan dikeluarkan bersamaan dengan telur-telur dari dalam tubuhnya, kemudian ditempelkan pada substrat yang sudah ada di akuarium. Jumlah telur yang mampu dihasilkan untuk satu ekor induk yaitu sekitar 200-300 butir telur.
Dari mulut induk betina sperma jantan akan dikeluarkan bersamaan dengan telur-telur dari dalam tubuhnya, kemudian ditempelkan pada substrat yang sudah ada di akuarium. Jumlah telur yang mampu dihasilkan untuk satu ekor induk yaitu sekitar 200-300 butir telur.
Telur yang baik memiliki warna
yang bening sedangkan telur yang kurang baik berwarna putih, telur akan menetas
dalam waktu enam hari. Selama penetasan telur, media pemeliharaan diberikan
obat anti jamur antara lain methylene blue 0,1 ppm dan derajat penetasan telur
berkisar 60-70%. Larva ikan corydoras dipelihara di akuarium tersebut sampai
berumur tujuh hari dengan pemberian pakan berupa nauplius artemia.
3.
PENDEDERAN
Pendederan
ikan hias corydoras dapat dilakukan pada wadah berupa fiber glass, akuarium
atau bak semen dengan padat penebaran 1000-2000 ekor/m. jika padat penebaran
terlalu tinggi ikan akan bersaing untuk mendapat makanan. Tinggi air pun
disarankan tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 10-15 cm.
Hal ini disebabkan ikan akan sering naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen dari udara. Bila tinggi air melebihi ideal maka dikwatirkan akan banyak energi yang terbuang. Apakan yang digunakan selama masa pendederan ini adalah dengan dosis yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan.
Hal ini disebabkan ikan akan sering naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen dari udara. Bila tinggi air melebihi ideal maka dikwatirkan akan banyak energi yang terbuang. Apakan yang digunakan selama masa pendederan ini adalah dengan dosis yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan.



No comments:
Post a Comment